Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

MELEPAS LELAH

Jika telah rebah tubuh ini,
Dengan seonggok lelah di pundak.
Lalu apa yang dapat diperbuat.

Mengingat:
Pukul 05.00. Aku bangun pagi.
Pukul 07.00 Ku berangkat kerja.
Bertemu banyak orang, laki-laki dan perempuan.

Satu dari perempuan-perempuan,
Muncul dan tersenyum
Di balik langit-langit, di cat rapi dan bersih.
Menambah cantik, yang memang sudah cantik.

Akupun terlelap.
Sesaat kemudian,
Kurasakan angin pantai semilir.
Menerpa raut wajah dan mengurai rambut.
Saat ku sedang jalan berdua.

Tak berbeda.
Angin semilir juga menerpa wajah cantik,
dan mengurai rambut panjang nan hitam.
Seorang gadis di sampingku.

Pelahan kutata dan kubelai
Rambut panjang yang dibiarkan terurai
Namun menutup dahinya.

Tak canggung membalasnya.
Rambut hitam lurusku,
Yang baru dikeramas kemarin sore.
Pun dibelai tangan mulus.
Gadis semampai banyak pujian.

Indah, memang indah.
Semilir angin pantai
Berpadu gemericik ombak mengalun.
Dihiasi dua tangan bergandengan tangan
Dilengkapi cerita-cerita cinta menggelora.

Tiada pantai seindah kutemukan.
Tiada mimpi seindah kurasakan
Masih bisakah kembali kurasakan?
Walau dalam kembali mimpi.





















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS