Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

CLARA DAN MAGDA

Clara!
Kedekatan Kita selama ini,
memang menyenangkan dan membahagiakan,
Aku dan dirimu.
Namun Clara!
Selama ini Aku tidak mencintaimu.

Sedang Kau Magda!
Kedekatan Kita selama ini,
memang membuat Kita selalu ingin bertemu.
Untuk menghibur Kita berdua,
agar Kita selalu gembira.
Namun Magda!
Selama ini pula,
Aku menganggapmu teman biasa.
Dan tidak lebih dari itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MANDI DI LAUT

Dinginnya air gak terasa
Karena Kau begitu bahagia,
dan karena terik matahari menyinari dirimu.

Sementara panasnya matahari,
juga tidak terasa,
karena Kau begitu bahagia,
dan karena tertutup sejuknya air.

Bahagia dirimu mandi di laut.
Diterjang ombak, mengejar alun.
Bersama kekasih.
Yang menggandeng jemari di tangan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JANGAN AKU

Sudah!
Kau terima saja cowok pilihan ibumu, Mia!
Ah, enggak Mas!
Aku gak mau dijodohkan orang tua.

Walau pilihan orang tua,
kalau memang cocok untukmu,
gak ada salahnya Kau terima.

Ya, kalau cocok.
Orang Aku gak cocok.
Untuk apa Saya terima.

Ya sudah!
Nanti cari yang lain.
Tapi jangan aku!!!!!

Mas........!
Kenapa sih...........?








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERAHU PLASTIK BIRU MUDA

Pertemuanku yang hanya sekali denganmu,
membuatku sangat merindu.
Namun untuk bertemu yang kedua kalinya,
Aku tak mampu.
Saat itu  Aku belum tanya di mana rumahmu.
Nomor hapepun, Kita belum saling tahu.
Saking asyiknya ngobrol, Kita lupa semua itu.
Kau hanya bercerita suka bermain,
di pinggir sungai asmara.
Dan sesekali Kau mandi di dalamnya.

Rindumu padamu,
karna terkesima suara manjamu.
Rasa ingin bertemuku denganmu,
Karna teringat paras cantikmu.  
Kuingin kembali bercerita seperti dulu.
Karena begitu banyak,
kesamaan hobiku dan hobimu.

Rinduku padamu kan kucurahkan,
melalui perahu plastik biru muda.
Di dalamnya kuselipkan selembar kertas cinta,
dan setangkai bunga mawar merah.

Wahai kali asmara.
Kutitipkan perahu plastik biru muda.
Antarkan Dia untuk bertemu gadis,
yang selalu kurindu.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BALADA SEPASANG AYAM TETANGGA

Setiap hari berjalan mengelilingi rumah.
Sesekali, karena bosan,
kau berjalan masuk ke kebun orang.
Selalu berdua. Jantan-betina.
Aduh! Setiamu. Kadang-kadang juga mesra.

Itu semua dalam upaya mencari makan.
Menyambung hidup.
Karna tuanmu tak pernah memberi makan.

Saat hujan tiba,
Kau berteduh di pinggir rumah orang.
Juga sambil mencari makan.
Celakamu,
Kamu sering diusir.
Karena kau sering meninggalkan kotoran.

Sampai sore hari kau masih berkeliaran.
Akupun tak tahu, kau sudah daapat makan,
atau hanya berjalan tanpa dapat makan.

Saat gelap malam datang,
Entah dapat makan, atau kantong makanmu kosong,
Kau bahkan harus terbang.
Hinggap di atas pohon.
Dan disitulah tempatmu tidur,
dan merenungkan.
Dapatkah aku makan di esok hari?

Dingin sudah jelas dingin.
Tidur berdiri di atas pohon.
Kena hujan dan angin.
Itulah sepasang ayam tetangga.
Karna tuanmu membiarkan begitu.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DI AKHIR PERJUMPAAN

Tina!
Panggil Arman kepada Tina.
Sebenarnya Mereka baru saja pergi persama.
Lalu Arman mengantar Tina, pulang.
Setelah sampai di depan rumah Tina,
dan Tina mau masuk ke halaman rumahnya,
Arman memanggilnya kembali.

Tina menoleh, lalu jawabnya:
"Ya. Mas Arman! Ada apa lagi?"

Arman tersenyum dan berkata:
"Aku sayang Kamu Tina!"

Tinapun tersenyum dan menjawab:
"Iya. Tina juga sayang Kamu mas Arman"

Keduanya tersenyum,
lalu diciumnya tangan kanan masing-masing
dan bersuara cuuuuppppp!
Dhaaaagggggg!!!!!!
Merekapun berpisah.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS