Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

GAJAH NGAMUK



            Sebuah terminal bus yang sempit arealnya, terletak di tengah kota. Kotanyapun kota kabupaten yang kecil. Sehingga seolah-olah terminal itu menambah kecil kota yang memang sudah kecil. Aku memandang seperti itu karena Aku memperhatikan kota kecil yang lain, ternyata terminalnya tidak sekecil tiu. Hanya kotaku saja yang kecil dan terminal busnya juga kecil.
            Ternyata yang memikirkan hal itu bukan hanya Aku. Pemerintah juga telah memikirkan pengganti terminal kecil itu. Sekarang sebuah terminal pengganti telah dibangun di lokasi yang baru. Berdasarkan perencanaan, terminal itu cukup megah. Dari areal yang ada, dua per tiga untuk terminal bus besar, yang dilengkapi pusat perbelanjaan.
            Di pusat perbelanjaan itu dibangun banyak kios dan telah disediakan lokasi untuk membangun sebuah toko swalayan yang besar. Harapannya barangkali pusat perbelanjaan itu untuk mengundang masa, atau sebagai pusat keramaian. Sebuah pusat perbelanjaan kalau transportasinya  mudah maka akan banyak dikunjungi orang.Dengan kata lain pusat perbelanjaan itu sangat mendukung adanya terminal bus di situ.
            Sementara sepertiga areal yang ada digunakan untuk membangun terminal bus mikro, yang hanya dibatasi pagar kawat.
            Walau belum sempurna, pembangunan terminal itu sudah layak digunakan. Mengingat  dana yang untuk menyempurnakan pembangunan terminal itu masih lama, sementara terminal sudah layak digunakan, maka pemerintah bermaksud untuk segera mengoperasikan terminal. Persiapan-persiapan agar terminal itu dapat dioperasikan terus dikebut pengerjaannya.
            Persiapan peresmiannyapun telah dibahas sedemikian rupa dan sedemikian rapi. Acara protokoler telah direncanakan dengan matang. Acara hiburanpun telah dipersiapkan. Rencananya hari Sabtu besuk terminal akan diresmikan. Sehingga sore ini panitia tampak sibuk sekali. Yang mempersiapkan acaranya, yang mempersiapkan bentuk peresmiannya, mengundang pejabatnya yang meresmikan dan undangan yang menyaksikan.Selain itu juga mempersiapkan hiburannya. Masyarakat yang ingin melihat terminal yang akan diresmikanpun juga banyak. Sehingga menambah ramainya situasi saat itu.
            Aku adalah salah satu masyarakat yang ingin tahu terminal yang akan diresmikan. Di samping itu Aku juga ingin tahu bagaimana jalannya peresmian  Sabtu besuk  jam 10.00.
            Sabtu pagi jam 09.00, Aku sudah berada di lokasi peresmian terminal. Panitia tampak lebih tenang dibanding hari kemarin. Kelihatannya semua sudah tinggal menunggu waktu, karena semua telah dipersiapkan kemarin. Para petugas tampak sudah lengkap. Undanganpun sebagian besar telah datang dan ditempatkan di bawah tenda yang dipasang di depan terminal yang akan diresmikan.
            Menurut informasi panitia, setelah acara peresmian nanti, akan ada hiburan sepak bola gajah. Aku menganggap hal itu adalah wajar, sebab  kotaku walau kecil memang memiliki beberapa gajah. Sehingga kalau akan menyelenggarakan sepak bola gajah, berarti panitia  akan memanfaatkan potensi kotanya sendiri. Di samping itu juga kesempatan untuk mempromosikan kekayaan sendiri kepada masyarakat luas.
            Para tamu sudah hampir hadir semua. Pejabat yang akan meresmikan juga diinformasikan sedang dalam perjalanan dan hampir sampai. Para penontonpun telah berjubel di beberapa sudut. Ada yang menggerombol di sudut utara barat Terminal baru itu. Ada juga yang menggerombol di luar lokasi terminal baru. Kalau dihitung mungkin ada pululan gerombol. Ada yang gerombolannya sedikit, Namun ada juga yang gerombolannya banyak.
            Melalui pengeras suara, Panitia menginformasikan kalau pejabat yang akan meresmikan segera datang dari arah selatan  Lepada para penonton diharap tertib dan tenang.
Biasanya, kalau ada seorang pejabat datang, maka dari jauh sudah terdengar bunyi sirine meraung-raung. Akan tetapi saat itu Belum ada tanda-tanda sirine berbunyi. Sehingga dimungkinkan pejabat masih agak jauh.
Tidak kusangka-sangka dari arah utara datang 3 ekor gajah yang akan dipertontonkan kebolehannya untuk bermain sepak bola. Tiga ekor gajah berjalan beriringan, masih ke arah timur. Seluruh masyarakat penonton maupun undangan serta panitia memperhatikan gajah-gajah yang berjalan sendiri, dan diiringi sekitar 3 orang.Mungkin mereka adalah para petugas. Mungkin pawang gajah dan petugas memberi umpan Tiba-tiba gajah yang paling depan lari tunggang langgang menuju gerombolan masyarakat penonton yang ada di balik pagar kawat Pagar kawat setinggi satu setengah meter yang berdiri di atas tanah yang lebih tinggi dari jalan, ditabrak begitu saja oleh gajah sehingga ambrol dan melipat-lipat. Gajah masih terus berlari dan menabrak tebok kios. Kiospun ambrol..
            Seluruh penonton, tamu undangan maupun panitia menjerit sekeras-kerasnya. Semuanya pada ketakutan Pandangan mereka semua tertuju pada gajah yang mengamuk.
            Gajah masih terus berlari, dan baru melambatkan jalannya setelah berada di tengah rerumputan yang baru ditanam.
            Rerumputan itu adalah merupakan taman yang baru dibuat di tengah areal taman.
            Dari jauh Aku memperhatikan gajah yang ada di atas rerumputan itu. Sesaat kemudian perhatianku beralih ke arah 2 gajah yang masih berada di sebelah utara. Tiba-tiba dua gajah itu juga berlari tunggang langgang menuju lokasi gajah yang yang satunya. Namun dengan rute yang berbeda.
            Semua orang yang ada disitu kembali menjerit se jadi-jadinya. Akan tetapi seperti sudah ada persiapan, sehingga orang-orang pada berlari menyebar menjauh dari rute lari gajah. Termasuk Aku juga berlari menjauh dari rute gajah.
            Dua gajah terus berlari ke arah semula. Pagar yang baru dibangun kembali ditabrak hingga kembali ambrol
            Dua orang petugas yang mungkin pawang atau tukang pemberi rumput ikut berlari mengejar gajah. Sementara petugas yang satu sudah lari lebih dulu dan sedang menunggu gajah yang berlari lebih dulu.
            Aku berpikir. Adakah korban orang yang terinjak gajah pada saat gajah yang pertama berlari? Baru saja Aku berniat untuk berjalan mendekati kerumunan orang-orang yang banyak sekali di bagian utara terminal baru, tiba – tiba Aku terbangun dari tidurku. Wow! Ternyata itu semua hanya mimpi dalam tidurku di malam hari. SEKIAN.
           


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar